
Dalam meningkatkan hasil pertanian di desa Galuh Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) desa Galuh bersama dengan Kelompok Tani Sari Ratna, Kelompok Tani Tanggeran Tani, Dan Kelompok Tani Guyub Rukun, dan dihadiri oleh Kepala BPP Kecamatan Bojongsari beserta Staffnya dan perangkat desa Galuh, bersama sama menyusun RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) untuk pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Dalam penyusunan tersebut kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bojongsari Bapak Decky menyampaikan Bahwa, dalam penyusunan RDKK ini diharapkan ketua kelompok tani menyusun/menulis kebutuhan pupuk bagi petani yang mempunyai lahan maupun penggarap harus berhati hati, jangan sampai melebihi kebutuhan yang sudah ada di tahun sebelumnya, sebab data di tahun yang lalu sebagai acuan untuk penyusunan tersebut. Kemudian ada beberapa petani yang di tahun ini belum melakukan transaksi/pembelian pupuk, diharapkan untuk bisa di lakukan transaksi, karena jika ditahun ini tidak melakukan transaksi kemungkinan besar, kuota menerima pupuk bersubsidi bisa di kurangi untuk tahun depan dan bisa kemungkin juga tidak menerima kuota pupuk bersubsidi.
Kepala desa Galuh Teguh Prayitno dalam sela sela kesibukannya juga menyampaikan diruangan kepala desa, terkait dengan penyusunan RDKK diharapkan di tahun 2026 petani di desa Galuh tidak kekurangan pupuk bersubsidi, sebab sudah di perhitungan jauh jauh hari, jangan sampai di tahun depan ada petani yang mengeluh tidak bisa membeli pupuk karena tidak ada kuota pupuk, dan kelompok tani harus benar benar menyisir kepada para petani di desa Galuh.
Ketua Gapoktan Bapak Marno menyampaikan, bahwa diharapkan dalam penyusunan RDKK ini masing masing kelompok untuk saling berkordinasi dengan pengurus atau yang lain, biar dalam penyusunannya lebih mudah untuk saling memberitahu siapa yang mempunyai lahan dan siapa yang hanya sebagai penggarap lahan pertanian.

