
Desa Galuh adalah desa yang paling kecil di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, akan tetapi kegiatan para petani di desa Galuh sangat kompak dalam segala kegiatan pertanian. Didalam menafaatkan lahan hutan (derik) petani hutan desa Galuh mengadakan pertemuan petani hutan yang sangat unik, yaitu pertemuan petani hutan di alam terbuka, dengan tujuan lebih mengakrabkan petani dengan petani lain.
Dalam Pertemuan tersebut di hadiri oleh BPP Bojongsari dan dari KKL Unsoed Purwokerto serta di hadiri oleh Petugas Perhutani Bapak Slamet Heryanto, dalam sambutan petugas Perhutani menyampaikan Kelompok Petani Hutan di desa Galuh Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, harus bisa aktif dalam mengelola hutannya sendiri, jangan sampai terjadi penebangan secara besar besaran yang menjadikan erosi lahan hutan. Dengan hal ini perhutani bersedia mengajukan bibit pohon untuk di tanam di lahan masing masing, supaya nanti pohon yang di tebang ada re-generasi pohon, yang meminimalisir hutan itu jadi erosi. Apalagi sekarang dengan kondisi cuaca yang tidak menentu akan memudahkan tanah itu bergerak sehingga menjadi akan mudah longsor.
Kepala desa Galuh Teguh Prayitno menyampaikan diruangan kepala Desa, bahwa dalam pengajuan bibit pohon ke pertanian, seyogyanya bibit yang unggul, yang nantinya petani juga ketika menanam ada harapan yang tinggi untuk mendapatkan hasil kayu dari pohon tersebut. dan diharapakan petani hutan juga bisa memanfaatkan tanah tanah yang tidak produktif, atau hutan tersebut jangan terlalu banyak pohon bambu, sebab selama ini pohon bambu tersebut justru menghambat pertumbuhan pohon yang lain, karena kurangnya fotosintetis pada tumbuhan lain.

